c. Perkalian
- Perkalian pada pecahan biasa
dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut
dengan penyebut.
contoh:
Apabila bialangan pecahan dikalikan dengan bilangan bulat, maka
pembilangan pecahan dikalikan dengan bulangan bulat tersebut.
contoh:
- Perkalian pada pecahan campuran
Pecahan campuran harus diubah dulu ke dalam pecahan biasa baru
dilakukan pengalian
- Perkalian pada pecahan desimal
perkalian dilakukan dengan cara bersusun pendek, awalnya tanda koma
diabaikan, tetapi pada hasil perkaliannya diberi tanda koma sesuai dengan
jumlah tanda koma.
contoh:
3,5 x 6,7 =..... maka jumlah tanda koma adalah 1 + 1 = 2
sehingga
4,54 x 5,75 =..... maka jumlah tanda koma adalah 2 + 2 = 4
sehingga
Hasil perkalian desimal dengan angka 10, 100, 1000 dst hasilnya ditentukan
dengan menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya angka
nol.
contoh:
2,456 x 10 = 24,56 ↔ bergeser 1 kali ke kanan
2,456 x 1000 = 2456 ↔ bergeser 3 kali ke kanan
d. Pembagian
- Pembagian pada pecahan biasa
Apabila pecahan biasa dibagi dengan pecahan biasa, maka hasilnya adalah
perkalian pecahan biasa yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan pembagi
Contoh
Apabila pecahan biasa dibagi dengan bilangan asli, maka
Apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan biasa:
- Pembagian pada pecahan campuran
Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dulu
Contoh:
- Pembagian pada pecahan desimal
Dilakukan dengan cara bersusun pendek
contoh:
43,5 : 2,9 = .... maka pembagi dan yang dibagi dikalikan 10 menjadi
435 : 29 = ...
- Perkalian pada pecahan biasa
dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut
dengan penyebut.
contoh:
Apabila bialangan pecahan dikalikan dengan bilangan bulat, maka
pembilangan pecahan dikalikan dengan bulangan bulat tersebut.
contoh:
- Perkalian pada pecahan campuran
Pecahan campuran harus diubah dulu ke dalam pecahan biasa baru
dilakukan pengalian
- Perkalian pada pecahan desimal
perkalian dilakukan dengan cara bersusun pendek, awalnya tanda koma
diabaikan, tetapi pada hasil perkaliannya diberi tanda koma sesuai dengan
jumlah tanda koma.
contoh:
3,5 x 6,7 =..... maka jumlah tanda koma adalah 1 + 1 = 2
sehingga
4,54 x 5,75 =..... maka jumlah tanda koma adalah 2 + 2 = 4
sehingga
Hasil perkalian desimal dengan angka 10, 100, 1000 dst hasilnya ditentukan
dengan menggeser tanda koma ke kanan sesuai dengan banyaknya angka
nol.
contoh:
2,456 x 10 = 24,56 ↔ bergeser 1 kali ke kanan
2,456 x 1000 = 2456 ↔ bergeser 3 kali ke kanan
d. Pembagian
- Pembagian pada pecahan biasa
Apabila pecahan biasa dibagi dengan pecahan biasa, maka hasilnya adalah
perkalian pecahan biasa yang dibagi dengan kebalikan dari pecahan pembagi
Contoh
Apabila pecahan biasa dibagi dengan bilangan asli, maka
Apabila bilangan asli dibagi dengan pecahan biasa:
- Pembagian pada pecahan campuran
Mengubah pecahan campuran ke pecahan biasa dulu
Contoh:
- Pembagian pada pecahan desimal
Dilakukan dengan cara bersusun pendek
contoh:
43,5 : 2,9 = .... maka pembagi dan yang dibagi dikalikan 10 menjadi
435 : 29 = ...